Terlebih di Indonesia, bagaimana sebenarnya prospek kehadiran komputer jinjing pertama Nokia ini di Tanah Air?
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut oleh detikINET, Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall, masih belum memberi jawaban yang diharapkan.
"Bisa saya lihat Anda begitu penasaran dengan produk tersebut (Booklet 3G-red.) seperti halnya saya," ujarnya, seraya tertawa.
Dijelaskan Bob, vendor ponsel terbesar asal Finlandia itu saat ini masih dalam proses investigasi untuk melihat peluang pemasaran Booklet 3G di pasar Asia Pasifik dan Asia Tenggara. Dengan kata lain, Nokia sendiri masih belum menentukan kapan produk laptop mereka itu dipasarkan di Indonesia.
Booklet 3G merupakan laptop mini dengan layar 10 inch. Dilengkapi oleh 16 sel baterai sehingga diklaim tahan hingga 12 jam tanpa tersambung ke sumber listrik. Fitur di dalamnya sudah dibenamkan A-GPS serta layanan Ovi Suite yang sudah terintegerasi. Sementara untuk jeroan menggunakan prosesor Intel Atom Z530, hardisk 120 GB, 1 GB RAM, OS Windows 7 dan dipercantik dengan kamera 1,3 mega piksel.
Nasib 'menggantung' bukan hanya dirasakan Booklet 3G, ponsel anyar Nokia lainnya -- N900 -- juga setali tiga uang. Masih belum jelas kapan mendarat di Indonesia.
Alasan yang dilontarkan Bob pun sama. "Masih melakukan investigasi," tandasnya.
Padahal, ponsel yang dibenamkan sistem operasi Linux Maemo ini terbilang laris manis ketika diluncurkan di Inggris. Bahkan, pemasarannya sampai tertunda lantaran melonjaknya permintaan.
sumber : http://www.detikinet.com/read/2009/12/17/150849/1262058/317/apa-kabar-booklet-3g-nokia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar